Atletik |
Pengertian Atletik – Apa yang dimaksud dengan atletik (athletics) ? secara umum, pengertian dari atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga fisik, seperti olahraga lari, jalan, lompat dan lempar.
Pendapat yang lain mengatakan atletik adalah jenis olahraga yang
menggunakan lapangan dan lintas, seperti lari, jalan lempar lembing dan lompat
tinggi. Dengan kata lain, atletik juga mengacu kepada segala jenis olahraga,
latihan dan permainan yang menggunakan fisik manusia.
Secara etimologis, istilah dari (Atletik) adalah berasal dari
bahasa Yunani, yaitu adalah (athlon atau athlum) yang mempunyai arti perlombaan
atau kontes. Mengacu pada asal dari kata atletik, maka pengertian dari atletik
dapat disimpulkan sebagai suatu perlombaan cabang-cabang olahraga yang tertentu
(seperti jalan, lompat, lari dan lempar).
Sedangkan menurut Ensiklopedia Indonesia bahwa definisi dari
atletik adalah sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan yang ada di atas berati
( pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari
terminologi atletik adalah bentuk aktivitas manusia dalam sehari-hari yang
diperlombahkan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan melompat.
CABOR ATLETIK
CABANG OLAHRAGA ATLETIK
1. Cabang Olahraga Jalan Cepat
Pengertian
olahraga jalan cepat adalah gerak yang berjalan dengan melangkahkan kedepan
secara terus menerus tanpa adanya hubungan yang terputus dengan di area tanah.
Dalam melakukan olahraga ini gerakan jalan harus cepat, posisi salah satu kaki
atlet harus selalu menyentuh tanah yang dimana posisi tumpuan yang ada di kaki
haruslah lurus.
2. Cabang Olahraga Atletik Berlari
Lalu Mohamad Zohri |
Cabang
olahraga atletik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa nomor lari, diantaranya
adalah:
§ Lari Sprint (100 meter)
Lari sprint adalah
termasuk macam-macam atletik cabang dari olahraga lari. Lari sprint lebih
populer dengan nama lari dengan jarak 100 meter. Jenis lari sprint memiliki
kesamaan dengan lari jarak pendek. Tetapi untuk lari jarak pendek memiliki
jarak 50 meter sampai 400 meter. Atlet yang pernah memegang rekor dunia di lari
sprint yang tercepat yang bernama Usain Bolt.
§
Lari dari Jarak Pendek
Jarak yang ditempuh
nomor lari yang jarak pendek adalah 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan awalan start posisinya jongkok, dan
yang membedakannnya hanyalah pada jarak tempuhnya.
§
Lari Jarak Menengah
Lari dari jarak menengah
termasuk macam-macam atletik yang di cabang olahraga lari. Lari jarak menengah
memiliki jarak 800 meter sampai 1500 meter. Peserta diharapkan untuk bisa
menempelkan telapak tangannya ke tanah sebelum berlari.
Selain itu arahkan
padangan kedua matanya kedepan, lengan diayunkan sesuai kebutuhan dan badannya
sedikit dicondongkan ke depan. Pahanya juga diayunkan ke depan tergantung
panjang dari tungkainya serta lutut angkat lebih tinggi.
Pada lari jarak menengah
ujung kaki yang bertugas untuk menolak bagian tumitnya sampai ujung kaki. Pada
aba-aba ketiga, pelari dalam posisi berdiri. Perlombaan ini bertujuan untuk
berlari seadanya dan tidak memaksa. Percepat larinya ketika memasuki garis
finish.
§
Lari dari Jarak Jauh
Lari dari jarah jauh
disebut dengan sebutan marathon, yang dimana jarak tempuhnya adalah 3
kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer dan bisa di atas 10 kilometer. Pada lari
jarak jauh menggunakan start dengan posisi berdiri dimana tekniknya sama dengan
nomor lari dari yang lain.
§
Lari Jarak Estafet
Lari jarak estafet adalah
olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu yang
dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya yang ada di daerah
pergantian. Biasanya nomor dari lari estafet yang diperlombahkan adalah di
nomor 4×100 meter dan nomor 4×400 meter.
Lari estafet merupakan
jenis olahraga lari yang dilakukan secara beregu dan saling menyambung satu
sama lain. Lari estafet beranggotakan 4 orang.
§ Lari Gawang
Lari gawang merupakan
olahraga lari yang dengan cepat untuk menempuh jarak yang tertentu
dengan melewati beberapa rintangan yang berupa palang rendah dan gawang. Lari
gawang memiliki jarak 100 meter, 110 meter dan 400 meter.
3. Cabang Olahraga Atletik
Melempar
Dalam atletik
juga terdapat beberapa jenis olahraga melempar yang dimana masing-masing
menggunakan alat yang khusus dan dilemparkan dengan sejauh mungkin ke depan.
Adapun beberapa jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:
§
Lempar
Lembing
Lempar
lebing atau (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara
melemparkan lebih dengan sejauh mungkin untuk bisa mencapai jarak yang
maksimum.
Untuk
pria lembingnya yang digunakan berukuran 2,6 meter sampai 2,7 meter dengan
berat minim sampai 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembingnya adalah
2,2 meter sampai 2,3 meter dengan berat minimum mencapai 600 gram.
§
Lempar
Cakram
Lemper
cakram atau (discusthrow) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara
melempar cakram dengan sejauh mungkin. Cakram yang berukuran diameter 220 mm
dengan berat mencapai 2 kg untuk pria, sedangkan untuk wanita beratnya 1 kg.
Pada
taun 1896 diselenggarakan Olimpiade pertama lempar cakram di Negara Yunani,
Kota Athena. Lempar cakram diawali dengan cara dua kali putaran. Untuk mau
memegang cakram yang benar dapat dilakukan dengan tiga cara.
Untuk
langkah-langkahnya yang benar adalah usahakan posisi badan berdiri dengan
membelakangi lemparan, pegang cakramnya dan ayunkan ke arah kanan dan disertai
dengan gerakan badan. Tekuk kaki kanan dan tumpukan berat badanny di kaki
sebelah kanan.
Ayunkan
cakram ke arah kiri dan lemparkanlah sampai sudut 30 derajat. Dalam mengayun
cakram usahakan diikuti dengan mencondongkan arah badannya ke arah depan.
§
Tolak
Peluru
Tolak
peluru atau (shot put) merupakan cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan
cara gerakan mendorong suatu bola besi yang berbentuk buat dengan sejauh
mungkin. Untuk berat bola besi yang digunakan mencapai 5 kg sampai 7,257 kg
untuk pria, sedangkan berat 3 kg sampai 4 kg untuk wanita.
§
Lontar
Martil
Lontar
martik atau lempar martil (Hammer Throw) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara memutar, mengayunkan dan melemparkan martil dengan cara
sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm
untuk pria, sedangkan berat 4 kg dengan panjang 119,4 cm digunakan untuk
wanita.
4. Cabang Olahraga Atletik
Melompat
Olahraga
melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang
olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan adalah sebagai berikut:
§
Lompat
Jauh
Lompat
jauh atau (long jump) adalah gerakan melompat kedepan dan mengangkat kaki
ke atas pada bagian depan tubuh tersebut. Gerakan ini dilakukan untuk dapat
membawa titik berat badan selama mungkin ada di udara untuk mencapai jarak
sejauh mungkin.
§
Lompat
Tinggi
Lompat
tinggi atau (high jump) merupakan cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan
cara melompat setinggi mungkin untuk bisa melewati mistar dengan ketinggian
yang tertentu. Olahraga ini juga membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kali
suapaya bisa dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.
§
Lompat
Galah
Lompat
galah atau (pole vault) merupakan cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan
cara melompat setinggi mungkin untuk bisa melewati mistar pada ketinggian
tertentu dengan cara menggunakan sebuah galah yang panjang dan fleksibel.
§
Lompat
Jangkit
Lompat
jangkit termasuk macam-macam atletik dari cabang olahraga lompat. Lompat
jangkit juga disebut dengan lompat jingkat, lompat tiga atau disebut dengan
triple jump. Untuk nama resminya lompat jangkit sudah tertulis dalam buku
peraturan perlombaan yang dibuat oleh PB PASI.
Untuk
nama resminya adalah Lompat Jangkit atau (Hop Step Jump). Olahraga tersebut
tersusun oleh tiga gerakan yaitu adalah jingkat atau hop, langkah atau step,
dan lompat atau jump.
Gerakan
ini harus dilakukan dengan urutan yang benar dan terpadu. Berikut ini adalah
langkah-langkah gerakannya adalah awalan, jingkat, melangkah dan yang terakhir
melakukan gerakan melompat.
NOMOR NOMOR ATLETIK
Nomor-nomor
atletik yang selalu diperlombakan adalah sebagai berikut:
1. Nomor jalan dan lari.
2. Nomor lompat.
3. Nomor lempar.
Adapun
dari banyaknya jumlah kegiatan di perlombaan tersebut bergantung dari
sifat dan tingkatan perlombaan, misalkan perlombaan yang berada di tingkat
Daerah ataupun Nasional. Hal ini sebagaimana menurut dari Aip Syarifuddin dan
Mahadi bahwa nomor lompat terdiri dari lompat tinggi, lompat jangkit, lompat
jauh dan lompat tinggi galah.
Menurut
Giri Wiarto, dala cabang olahraga atletik, ada cabang-cabang yang diperlombakan
adalah sebagai berikut:
1. Nomor Jalan cepat
Untuk wanita
jaraknya adalah 3 km, 5 km, dan 20 km sedangkan untuk putra 10 km, 20 km, 30 km
dan 50 km.
2. Nomor lari
Untuk wanita
jaraknya adalah 110 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1500 meter, 3000
meter, 5000 meter, 10000 meter, 100 meter gawang, 4×400 meter estafet,
dan 4×100 meter estafet.
Sedangkan
untuk putra adalah 110 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1500 meter, 3000
meter, 5000 meter, 10000 meter, 110 meter gawang, 4×400 mter estafet dan 4×100
meter estafet.
3. Nomor lempar
Untuk wanita
lempar lembing, tolak peluru, cakram dan lontar martil, untuk putra lempar
lembing, tolak peluru, cakram dan lontar martil.
4. Nomor lompat
Untuk wanita
lompat jauh dan lompat tinggi, sedangkan putra adalah lompat jauh, lompat
jangkit, lompat tinggi dan lompat tinggi galah.
5. Nomor panca lomba
Untuk wanita
lari 100 meter gawang, lompat tinggi hari ke satu, lompat jauh dari 800 meter
hari yang kedua dan tolak peluru.
6. Nomor sapta lomba
Untuk wanita
lari 100 meter gawang, lempar lembing, lompat jauh, lari 200 meter hari yang ke
satu dan lompat tinggi, tolak peluru, lari 800 meter di hari kedua.
7. Nomor dasar lomba
Untuk putra
lari 100 meter gawang, lompat jauh, lempar lembing, lari 200 meter di hari
pertama dan lompat tinggi, tolak peluru, lari 800 meter di hari yang kedua.
0 Response to "Pengertian Atletik : Definisi, Sejarah Singkat, Cabang, Nomor Lengkap"
Posting Komentar